Sometimes we have confusion using the right variable handler in PHP. When we want to test the availability of a variable, we use isset. After that we wanted to further examine the value of a variable is null or no content. There are several ways to specify these conditions in PHP. Here are some cheatsheet that you can use.

Truly wonderful, the mind of a child is. 

To a dark place this line of thought will carry us. Great care we must take. 

Kita biasa menggunakan operator perbandingan dalam membuat sebuah conditional if untuk memperoleh nilau true atau false dari suatu kondisi. Kesalahan yang sangat sering terjadi -baik dilakukan oleh pemula maupun mereka yang sudah ahli- adalah kesalahan dalam memasukkan kondisi yang seharusnya berupa perbandingan menjadi penugasan, sehingga kondisi if akan selalu bernilai true.

Pengembangan aplikasi tingkat perusahaan seringkali dikaitkan dengan bahasa pemrograman Java. Tulisan ini terinspirasi dari banyaknya aplikasi di Instansi tempat saya bekerja yang banyak dikembangkan dengan Java dengan platform Java Enterprise Edition (JEE atau J2E). Untuk mengetahui lebih lanjut kulit dari framework/platform ini maka mari kita telisik lebih jauh platform pemrograman Java.

Tulisan kali ini berkaitan dengan salah satu webserver pesaing Apache yang sampai saat ini masih menguasai 50% webserver yang ada di dunia. Webserver yang akan kita bahas yaitu Nginx yang berdasarkan netcraft.com digunakan sekitar 22% webserver di dunia. Menurut mitos yang beredar (nanti mengenai kelebihan Nginx akan saya tulis ditulisan khusus) Nginx sangat baik digunakan untuk website bertrafik tinggi. Namun tentunya memiliki kekurangan yang paling kentara yaitu sulitnya konfigurasi server dibandingkan dengan menggunakan Apache (belum bisa saya konfirmasi karena belum melihat perbedaannya di webserver yang online). Kenapa saya menggunakan Nginx? Untuk mengantisipasi website yang saya kembangkan apabila harus bermigrasi menggunakan VPS just in case traffik website tersebut terlalu tinggi untuk sharedhosting.