Pertama saya ingin minta maaf jika postingan saya sebelumnya terasa tidak penting dan mengganggu bagi beberapa dari anda yang sudah subscribe blog saya (ngarep). Karena sudah sangat lama sekali blog saya tidak diisi dengan ilmu yang bermanfaat maka kali ini saya akan melanjutkan salah satu ilmu yang pernah saya buat di artikel ini. Yaitu artikel mengenai Mengenal Arch Linux yang sekitar sebulan yang lalu saya posting dan mungkin membuat beberapa dari anda tertarik untuk menggunakannya.
Untuk anda yang ingin mencoba arch linux yang sudah terintegrasi dan tidak perlu terlalu sibuk membuat pengaturan dari awal dan membangun aplikasi yang banyak, maka anda bisa mencoba archbang atau varian arch linux siap pakai lainnya (yang pernah saya coba baru archbang, jadi untuk yang lain belum bisa merekomendasikan. Sedangkan yang ingin mencoba membangun arch linux benar-benar dari awal, maka dapat mencoba tutorial di bawah ini. Tutorial ini bersumber dari ArchWiki Indonesia.
Download ISO instalasi Arch Linux
Kamu dapat memperoleh ISO instalasi arch linux dari web arch linux di www.archlinux.org/download dan direkomendasikan untuk memilih Base CD. Karena Base CD memiliki ukuran yang lebih kecil dan paket instalasi yang tidak full. Paket instalasi full dikhawatirkan dapat menyebabkan konflik ketika melakukan update sistem.
Masukkan CD dan boot dari CD-ROM, kamu mungkin perlu mengganti urutan boot pada bios komputer kamu (biasanya dengan menekan F11 atau F12). Beberapa pilihan pada saat booting Arch Linux CD yang dapat kamu gunakan: Pilih "Arch Linux Installation / Rescue System". Jika kamu ingin merubah opsi boot tekan e. Tekan enter di welcome screen. Jika keyboard kamu non-US tekan pada prompt dan pilih keymap yang sesuai. Contoh(untuk keymap norwegia) : Pada console keymap screen pilih Pada console font screen pilih Memilih "default8x16.psfu.gz" sebagai font console adalah pilihan aman. Pada console ketikkan lalu tekan enter untuk memulai instalasi. Pilih CD jika kamu menggunakan base atau full (current) ISO, atau pilih FTP jika kamu menggunakan FTP ISO. Pada menu pilihann,pilih Prepare Hard Drive. Hati-hati, jika memilih Auto-prepare, seluruh hard drive mu akan dihapus. Pada contoh ini,kita memilih opsi mengatur partisi hard drive secara manual. Pilih 2. Partition Hard Drives, pilih hard drive yang kamu inginkan (/dev/sdx), dan buatlah beberapa partisi. Sebuah partisi adalah bagian dari hard disk yang tampil sebagai ruang yang terpisah, dan dapat ditambahkan ke dalam sistem Arch Linuxmu. Partisi hard disk terbagi ke dalam "Primary", "Extended", dan "Logical". Sebuah partisi "primary" dapat diboot. Jumlah maksimalnya 4. Jadi, jika kamu menggunakan sebuah PC dengan drive SATA, partisi "primary" pertama dikenal sebagai sda1. Partisi "primary" kedua dreferensikan sebagai sda2, kemudian sda3 dan sda4. Jika terdapat lebih dari 4 partisi "primary", maka yang terpaksa digunakan untuk partisi ini adalah "extended", yang dimana partisi ini menampung partisi "logical". Partisi extended bersifat sebagai "penampung" untuk partisi logical. Partisi logical harus berada dalam partisi extended. Contohnya, ketika mempartisi, kita dapat melihat penomoran partisi dengan memberi nomor sda1-3 pada partisi primary, diikuti dengan nomor sda4 pada partisi extended, kemudian membuat partisi logical dengan penomoran sda5,sda6 dst. Banyak user memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai bagaimana cara terbaik untuk mempartisi hard disk. Yang perlu diketahui adalah bahwa syarat minimal adalah adanya satu partisi primary yang dijadikan sebagai root Filesystem ( / ) dan satu partisi lagi sebagai swap. Beberapa pilihan lain untuk dipasang pada partisi yang berbeda adalah /boot (yang secara garis besar menampung kernel) dan /home (menampung data user). Adalah ide yang bagus untuk memisahkan root (/) dan /home pada partisi yang berbeda. Ini memungkinkan untuk melakukan instlasi kembali sistem Arch Linux mu, atau distro lainnya, sementara itu data-data dan konfigurasi desktop environment tetap terjaga. Pada contoh ini, kita akan meletakkan root (/), /home dan swap pada partisi yang berbeda. Sebuah partisi swap adalah tempat dalam hard disk yang dapat menampung virtual ram. Partisi swap digunakan ketika jumlah RAM yang dibutuhkan melebihi dayatampung dari memori RAM yang dimiliki mesin anda. Mengenai ukuran dari partisi swap ini, terdapat beberapa pendapat. Jika kapasitas memory RAM anda besar (lebih besar dari 1024 MB), anda bisa saja tidak menggunakan partisi swap sama sekali. Namun ada pula yang mengusulkan menyediakan ruang bagi partisi swap sebesar 2 kali kapasitas memory RAM mesin anda. Sementara itu ada yang mengusulkan ruang yang dialokasikan tidak lebih dari 1024 MB. Mari kita mulai dari membuat sebuah primary partition. Partisi ini akan menjadi tempat bagi root. Pilih New -> Primary, kemudian tentukan ukuran yang anda inginkan (ukuran yang umum adalah 4 hingga 8 GB). Letakkan partisi ini pada bagian pertama disk anda. Pilih partisi baru ini dan jadikan partisi ini "Bootable". Tambahkan partition for your home directory. Untuk partisi ini, pilihlah partisi primary lainnya dan tentukan ukurannya sesuai dengan kebutuhan anda. Ukuran ini tergantung dengan apa yang akan anda simpan dalam partisi tersebut. Terakhir, ciptakan partisi ketiga yaitu partition for swap. Pilihlah ukuran antara 512 MB dan 1 GB (sebagai contoh dalam tutorial ini), dan ganti tipenya menjadi 82 (Linux swap / Solaris). Inilah hasil dari pengaturan partisi (ukuran akan tergantung pilihan anda). Pilih write dan ketikkan yes. Hati-hati, langkah ini akan menghapus data dari hard disk anda jika sebelumnya anda menindih atau menghapus partisi yang ada. Pilih Quit untuk meninggalkan bagian konfigurasi partisi. Pilih Done untuk keluar dari menu ini dan kita lanjutkan pada "Set Filesystem Mountpoints". Secara teknis, sebuah filesystem adalah format data untukdata throughput, sementara itu file system (dengan spasi), adalah istilah yang menunjukkan tata letak dari seluruh file dan direktori pada sebuah sistem. Jadi, ketika ada pertanyaan apakah anda mau membuat sebuahfilesystem, ini berarti anda ditanya untuk memformatsebuah partisi. Sedangkan jika anda ditanya mengenai lokasi mounting sebuah partisi, anda diminta untuk menentukan di lokasi mana pada file system partisi ini akan diletakkan. Mari kita mulai. Pertama, anda akan ditanya mengenai partisi swap. Pilih lokasi yang sesuai (dalam contoh ini adalah sda3). Anda akan ditanya apakah anda ingin menciptakan sebuahfilesystem, pilih yes. Kemudian, tentukan lokasi mountingdirektori / (root) (dalam contoh ini adalah sda1). Anda akan ditanya tipe filesystem yang anda inginkan. Dalam menentukan tipe filesystem, terdapat pula perbedaan pendapat. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Di bawah ini adalah sebuah ringkasan sederhana. 1. ext2 - Lebih tua, filesystem yang dapat dihandalkan. Cepat dan sangat stabil, namun tidak memiliki kemampuanjournaling. 2. ext3 - Sama seperti ext2, namun dengan tambahan kemampuan journaling. Agak lambat bila dibandingkan dengan ext2. Swangat stabil, lebih banyak digunakan dan dikembangkan. 3. ReiserFS - Hans Reiser's high-performance journaling FS menggunakan metode yang menarik terkait data throughput. ReiserFS sangat cepat, terutama ketika menangani file-file kecil. 4. JFS - IBM's Journaling FS. JFS cukup dikenal, cepat dan stabil. 5. XFS - adalah journaling filesystem yang cepat dan lebih cocok untuk file dengan ukuran yang besar(lebih besar dari 1 GB). Lebih lambat untuk file berukuran kecil. Cukup stabil. Perbedaan utamanya dapat dilihat di [http://en.wikipedia.org/wiki/Journaling_file_systemjournaling]. Semua filesystem menggunakan journaling, kecuali ext2. ext3 kompatibel dengan ext2. Pilihan yang aman untuk sebuah partisi root adalah ext3. Kemudian buatlah partisi ini denga memilih yes. Anda akan ditanya apakah akan membuat partisi baru. Pada contoh ini, hanya ada partisi sda2 yang tersisa. Pilih sebuah tipe filesystem, dan mount sebagai /home. Kemudian ciptakan partisi ini dan pilih Done. Kembalilah ke menu utama. Sekarang kita akan memilih packages untuk diinstalasi pada sistem. Pilih CD sebagai sumber. Jika anda memiliki lebih dari satu drive CD, pilih yang memuat CD Archlinux. Karena tutorial ini ditujukan sebagai instalasi dasar, pilihlah katagori base. Adalah pilihan yang aman untuk mencentang semua package dalam base. Ini adalah tahapan termudah, karena semua proses berjalan secara otomatis. Buatlah secangkir kopi dan tunggu sampai proses instalasi selesai (tekan tombol "Continue" jika diperlukan). Minumnya jangan kelamaan, karena instalasi sistem dasar Arch Linux hanya berberapa menit saja :P . Anda akan ditanyakan apakah ingin agar hwdetectmengumpulkan informasi untuk konfigurasi anda. Opsi ini sangat direkomendasikan untuk dipilih. Sekarang anda akan ditanyakan apakah anda butuh support untuk booting dari perangkat USB, perangkat FireWire, perangkat PCMCIA, jaringan NFS, software RAID arrays, LVM2 volumes, and encrypted volumes. Pilih Yes jika anda mebutuhkannya; dalam contoh ini, tidak ada yang diperlukan. Sekarang anda akan ditanya penyunting teks mana yang ingin anda pilih,nano atau vi/vim. Sekarang Anda akan menemukan menu yang penting untuk mengkonfigurasi sistem anda. Kami hanya melakukan perubahan kecil disini. Jika anda ingin tahu opsi apa saja yang terdapat di rc.conf, tekanlah Alt+F2 untuk masuk shell, dan kembali ke installer dengan Alt+F1. sesuai pada /etc/locale.gen. Lihat di bawah ini.) diaktifkan oleh hwdetect Anda tak perlu mengubah baris daemons saat ini, tapi penting untuk menjelaskan ini, karena kita membutuhkannya di bagian lain panduan ini. mirip dengan service pada Windows, daemon adalah program yang berjalan background untuk melayani program. Salah satu contoh adalah webserver yang menunggu request untuk mengirimkan halaman atau server SSH yang menunggu orang untuk masuk. Selain daemon yang berupa aplikasi yang terlihat nyata layanannya, ada berberapa daemon yang bekerja tanpa terlihat. Contohnya ada daemon yang menulis pesan pada file log (misalnya: syslog, metalog), ada daemon yang menurunkan frekuensi CPU anda jika tak ada yang perlu dilakukan, dan daemon yang menyajikan anda login grafis (misalnya: gdm, kdm). Semua program ini dapat ditambahkan ke baris daemons dan akan dijalankan saat sistem mulai. Daemon-daemon penting akan disajikan dalam panduan ini. Gunakan Ctrl+X untuk keluar dari editor. Tambahkan hostname yang Anda tambahkan pada rc.conf sebelumnya: Format ini, termasuk entri 'localhost' , diperlukan untuk kompatibilitas. Biasanya menambahkan hostname di akhir baris ini terbilang cukup. Namun, sebagian pengguna merekomendasikan: yourhostname Jika anda menggunakan IP statik, tambahkan baris lain menggunakan sintaks: <ip-statik> hostname.domainname.org hostname, e.g.: Kita tidak perlu mengubah mkinitcpio.conf, or modprobe.conf saat ini. mkinitcpio mengatur ramdisk (misalnya: booting dari RAID, partisi terenkripsi), dan modprobe dapat digunakan untuk mengatur berberapa konfigurasi khusus pada modul-modul). Jika anda berencana menggunakan HAL daemon untuk mengautomatisasi pengaitan partisi-partisi, perangkat optik, perangkat USB, dll, Anda mungkin berkeinginan untuk mengubah /etc/fstab dengan menghilangkan tanda pagar (#) pada entri untuk cdrom, floppy, and dvd. If you use a static IP, set your DNS servers in /etc/resolv.conf (nameserver <ip-address>). You may have as many as you wish. Jika anda menggunakan router, Anda mungkin ingin mengarahkan server DNS ke router anda (dimana juga merupakan gateway anda di /etc/rc.conf), misalnya: Selanjutnya, tambahkan server-server yang anda inginkan satu-per-satu. Misalnya: Pilih locale sesuai yang anda butuhkan (dengan menghapus # dari baris locale yang anda pilih) contoh: (Locale yang anda pilih harus sama dengan yang anda tentukan pada file /etc/rc.conf) Tetapkan password bagi user root. Kemudian kembali ke menu utama dan lanjutkan dengan proses instalasi kernel. Tidak banyak pilihan disini. Pilih saja v2.6 dan lanjutkan. Karena dalam contoh ini, tidak terdapat sistem operasi lainnya pada mesin ini, kita membutuhkan sebuahbootloader. GNU GRUB adalah bootloader yang direkomendasikan. Sebagai alternatif, anda dapat memilih LILO. Konfigurasi default terhadap GRUB sudah mencukupi. Namun, salah satu hal yang mungkin ingin anda ubah adalah resolusi console. Jika anda hendak merubah resolusi console, tambahkan vga=<jumlah> pada baris pertama kernel. Contoh dari file /boot/grub/menu.lst: Dengan memilih "vga=773" berarti ukuran resolusi sebesar 1024x768 dan color depth sebesar 256. Keluar dari proses instalasi dan reboot. Jika semua berjalan lancar, sistem Arch Linux baru anda akan di boot. Selamat datang pada sistem baru anda. Dari titik ini, anda dapat mengatur lebih lanjut sistem dasar Arch Linux anda. Login sebagai root. Kita akan mengatur pacman dan memperbaharui sistem. Edit /etc/pacman.conf: dan hilangkan # dari baris "Include = /etc/pacman.d/community" dan "[community]". Pada repositori ini terdapat banyak aplikasi yang bermanfaat. Sekarang bukalah /etc/pacman.d/mirrorlist: dan pilihlah lokasi mirror terdekat dengan anda. Jika semua berjalan lancar, maka sekarang seharusnya anda memiliki jaringan yang bekerja. Cobalah mempingwww.google.com untuk memastikan ini. Jika jaringan anda sudah berjalan, lanjutkan ke proses "Update, Sync dan Upgrade dengan pacman". Namun jika setelah melakukan ping di atas anda mendapatkan pesan "unknown host", dapat disimpulkan bahwa jaringan belum berjalan. Anda dapat melihat berkas berikut dan atur konfigurasinya: /etc/rc.conf # terutama periksa bagian HOSTNAME= dan NETWORKING /etc/hosts # Lihat format penulisannya. /etc/resolv.conf # Jika anda menggunakan static IP. Jika menggunakan DHCP, berkas ini akan dibuat dan dihapus secara otomatis,tapi hal ini dapat diubah sesuai dengan keinginan anda. (Lihat Network.) Petunjuk pengaturan lebih terperinci dapat dilihat pada artikel Network. Periksa Ethernet anda menggunakan perintah: Anda akan melihat baris untuk eth0. Jika diperlukan, anda dapat mengatur konfigurasi static IP: dan default gateway periksa apakah /etc/resolv.conf memuat DNS server anda. Tambahkan jika tidak ada. Periksa kembali jaringan anda dengan: Jika semua berjalan lancar, atur kembali /etc/rc.conf sesuai dengan pada bagian 2.6 (static IP). Jika anda memiliki server/router DHCP, cobalah: Jika perintah ini berjalan, aturlah /etc/rc.conf seperti yang dijelaskan pada bagian 2.6 (dynamic IP). Wireless Setup (TODO) Simplify and generalize it, link only for more-advanced stuff Untuk bisa menggunakan modem analog, eksternal, Hayes-compatible, kamu perlu memiliki setidaknya paket pppterpasang. Modifikasi berkas /etc/ppp/options untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kamu dan mengacu padaman pppd. Kamu mungkin perlu mengatur skrip chat untuk memasukkan username dan password dari ISP setelah koneksi berhasil. Halaman manual pppd dan chat memiliki contoh yang baik agar koneksi berhasil jika kamu merasa kurang berpengalaman. Dengan udev, serial ports kamu biasanya diidentifikasi sebagai /dev/tts/0 dan /dev/tts/1. Tips: Baca Dialup without a dialer HOWTO. Daripada repot dengan plain pppd, kamu memiliki pilihan untuk memasang wvdial atau perangkat sejenis untuk memudahkan penyetelan. Jika kamu memakai WinModem, yang mana dasarnya berupa PCI plugin card yang berfungsi sebagai modem analog internal, kamu sebaiknya mengacu pada informasi di laman (homepage) LinModem. Penyetelan ISDN dapat dilakukan dalam 3 langkah: Kernel terkini Arch telah memasukkan modul ISDN, berarti kamu tidak perlu untuk mengompilasi ulang kernel meskipun kamu berniat akan memakai perangkat keras ISDN lawas. Setelang memasang kartu ISDN secara fisik di mesin kamu atau mencolokkannya di kotak USB ISDN kamu, kamu dapat mencoba mengaktifkan modul dengan Detail tentang semua setelan dan bagaimana mengaturnya sudah ada di dokumentasi kernel, lebih spesifik lagi ada di subdirektori isdn, dan tersedia daring (dalam jaringan;online). Tipe parameter tergantung kartu kamu; sebuah daftar yang menyajikan semua kemungkinan tipe dapat ditemukan di dokumentasi kernel Ini akan mengaktifkan modul hisax untuk ELSA Quickstep 1000PCI saya, digunakan di Jerman dengan protokol EDSS1. Kamu akan menemukan keluaran debugging yang bermanfaat di berkas Sekali kamu memperoleh konfirmasi bahwa kartu kamu sudah bekerja dengan setelan yang ada, kamu dapat menambahkan opsi modul berikut ke berkas Alternatifnya, kamu dapat menambahkan baris opsi di sini, dan menambahkan hisax ke MODULES array di berkas Selesai, kamu seharusnya sudah bisa bekerja, perangkat keras sudah didukung. Kini kamu butuh perlengkapan dasar untuk benar-benar bisa memakainya. Instal paket Setelah kamu mengonfigurasikan kartu ISDN dengan perlengkapan isdnctrl, kamu harusnya bisa melakukan dial via mesin dengan parameter PHONE_OUT, tetapi gagal otentifikasi username dan password. Untuk bisa berfungsi, tambahkan username dan password kamu ke berkas Jika kamu telah menyetel semuanya dengan benar, kamu harusnya sudah bisa memperoleh koneksi dial-up yang stabil saat ini dengan sebagai root. Jika kamu memperoleh masalah, ingat untuk mengecek berkas log! Instruksi berikut relevan bagi kamu jika PC kamu ditujukan untuk pengelolaan koneksi ke ISP kamu. Kamu tidak perlu melakukan apapun tetapi cukup menentukan default gateway yang tepat jika kamu memakai router terpisah untuk melakukan grunt work. Sebelum kamu bisa menggunakan koneksi daring (online) DSL kamu, kamu harus memasang (install) kartu jaringan (network card) yang dipakai untuk menghubungkan Modem-DSL ke komputer. Setelah menambahkan kartu jaringan yang baru ke modules.conf/modprobe.conf atau MODULES array, kamu harus memasang paket rp-pppoe dan menjalankan perintah atau skrip pppoe-setup untuk mengonfigurasikan koneksi kamu. Setelah kamu memasukkan semua data, kamu bisa connect dandisconnect dengan perintah: dan Penyetelan biasanya mudah, tetapi silakan membaca halaman manual untuk petunjuk lebih lanjut. Jika kamu ingin dial otomatis saat boot-up, tambahkan adsl keDAEMONS array. Sekarang kita akan memperbarui sistem menggunakanpacman. Pacman adalah package manager bagi Linux Arch. Pacman adalah Package Manager yang cepat, simpel, dan tangguh. Dia mengelola seluruh sistempackage kamu, dan memungkinkan adanya proses instalasi, downgrade (melalui tembolok/cache), kompilasipackage custom, pengaturan dependensi secara otomatis, dan banyak kemampuan lainnya. Update, sync, dan upgrade sistem anda dengan: pacman akan mengunduh informasi terbaru yang tersedia terkait semua package dan melakukan proses upgrade jika ada. Kamu kemungkinan akan mendapatkan permintaan untuk meng-upgrade pacman, ketikkan "y" dan jalankan pacman -Syu jika sudah selesai. Jika kernel di-upgrade, modul-modul seperti nvidia mungkin tidak berfungsi, karena modul yang baru, versi yang baru bertentangan dengan kernel yang baru, dan sistem kamu masih memakai yang lama. Reboot mungkin diperlukan. Ingatlah bahwa Linux Arch adalah sebuah distro yang bersifat Rolling Release. Ini berarti bahwa tidak perlu ada instal ulang ataupun pembaruan sistem secara bersamaan untuk mendapatkan versi yang terbaru. Hanya dengan menjalankan pacman -Syu secara rutin menjadikan sistemmu selalu terbarui dan berada pada bleeding edge. Pacman adalah sahabat para pengguna Linux Arch. Sangat dianjurkan bagi pengguna untuk mempelajarinya dan menggunakan peralatan pacman. Coba jalankan: Lihatlah pada bagian akhir artikel ini, dan lihatlah bagianpacman ketika anda sengggang. Kamu seharusnya tidak menjalankan kegiatan-kegiatan normal sebagai seorang root. Hal tersebut bukan saja sebuah praktik yang buruk, tapi adalah kegiatan yang berbahaya. Root adalah tipe pengguna/user administrasi. Oleh karena itu, tambahkanlah sebuah pengguna baru: Meskipun pengaturan standar sudah aman untuk digunakan, tetapi anda dapat menambahkan pengguna sebagai anggota dari kelompok audio dan wheel. Audio memungkinkan kamu untuk menggunakan kartu audio, sementara itu wheel mengizinkan kamu untuk menjadi pengguna root menggunakan perintah su. Kelompok lain yang dapat ditambahkan adalah: Kamu juga dapat menambahkan user kamu ke dalam kelompok optical untuk mengaktifkan perekaman CD/DVD. Lihat artikel Groups untuk mengetahui kelompok mana saja yang perlu kamu masukkan untuk user kamu. Kamu juga bisa menambahkan user kamu ke dalam kelompok berikut (sebagai root): Kartu suara anda seharusnya sudah bekerja, tetapi anda tidak dapat mendengarkan suara apapun karena di awal ia berada dalam status diam. Instal alsa-utils dan gunakan alsamixer untuk mengatur chanel: aktifkan chanel Master dan PCM dengan bergerak ke posisi chanel masing-masing dan tekan M. Naikkan volume dengan tombol atas. Keluar dari alsamixer dengan menggunakan tombol ESC, dan simpan konfigurasi menggunakan perintah: Jika anda merencanakan untuk menggunakan sebuahdesktop environment seperti GNOME dan KDE, dan menginginkan alsa untuk mengingat konfigurasi ketika anda sudah mengganti konfigurasinya, jangan jalankan perintah diatas--pengaturan volume anda akan diingat secara otomatis. Jangan lupa untuk menambahkan alsa pada entri DAEMON pada /etc/rc.conf untuk memuat kembali mixernya secara otomatis saat boot-up. Jalankan perintah berikut sebagai root: Prosesor modern mampu menurunkan frekuensi dan voltasenya untuk mengurangi panas dan konsumsi daya. Berkurangnya panas mendukung sistem menjadi lebih tenang; sistem desktop pun akan mendapat manfaat dari hal ini. Instalasi: cpufrequtils: dan tambahkan cpufrequtils ke daemons kamu di/etc/rc.conf. Edit berkas /etc/conf.d/cpufreq dan ubah yang mana akan meningkatkan frekuensi CPU secara dinamis jika diperlukan (aman juga digunakan di sistem desktop). Sesuaikan min_freq dan max_freq dengan spesifikasi CPU kamu. Jika kamu tidak mengetahui frekuensinya, jalankan cpufreq-info setelah mengaktifkan salah satu modul frequency scaling-nya. Tambahkan modulfrequency scaling ke berkas /etc/rc.conf. Kebanyakan desktop dan komputer jinjing (notebook) dapat dengan mudah memakai driver acpi-cpufreq, sedangkan opsi lain diantaranyap4-clockmod, powernow-k6, powernow-k7, powernow-k8, danspeedstep-centrino. Load modul dan start cpufreq dengan Untuk lebih detailnya, lihat Cpufrequtils. Dukungan ACPI dibutuhkan jika kamu ingin memakai beberapa fungsi spesial komputer jinjing/notebook/laptop(misalnya sleep, sleep ketika lid ditutup, special keys...). Pasang acpid dan tambahkan ke daemons di /etc/rc.conf (acpid). Start dengan Informasi lebih spesifik tentang Linux Arch di pelbagai komputer jinjing (laptop/notebook) dapat ditemukan diCategory:Laptops (English). Sistem X Window (sering disebut X11, atau cukup X) adalah protokol display dan jejaring yang menampilkan jendela dalam bentuk bitmap displays. X menyediakan perangkat dan protokol standar untuk membangun antarmuka grafis/graphical user interfaces (GUIs) di sistem operasi yang menyerupai Unix. X menyediakan framework dasar, atau primitif, untuk membangun lingkungan X: menghias dan memindahkan jendela di layar dan berinteraksi dengan mouse dan/atau papan ketik (keyboard). X tidak mengendalikan antarmuka pengguna — ada program klien perseorangan yang menanganinya. Kini kita akan memasang paket dasar Xorg dengan memakai pacman: Sebagai root, lakukan: (Kelompok paket xorg lawas sudah diganti. Jika diperlukan, opsi untuk memakainya akan diberikan). Sekarang kita telah memiliki paket dasar untuk menjalankan Server X. Kamu sebaiknya menambahkan driver kartu grafismu sekarang (misal xf86-video-<nama>). Jika kamu menginginkan semua daftar driver video open-source, lakukan: Jika kamu tidak tahu kartu grafis apa yang kamu pakai, cek dengan: Berikut ini daftar driver open source, terkait chipset video kamu: Instal driver video yang sesuai: (untuk intel 810 chipset driver). /etc/X11/xorg.conf adalah berkas konfigurasi utamauntuk X Window System, fondasi dari Graphical UserInterface. Berkas ini berisi konfigurasi berupa teks yang terbagi kedalam bagian dan subbagian. Bagian yang penting adalah Files, InputDevice, Monitor, Modes, Screen, Device dan ServerLayout. Bagian-bagian ini dapat muncul dalam urutan yang beragam. Bagian-bagian tadi juga dapat muncul lebih dari sekali. Secara default, kamu tidak akan memiliki berkas ini. Bahkan dengan Xorg versi terbaru, kamu tidak membutuhkan berkas ini jika proses pengenalan sistem secara otomatis berjalan dengan baik, dan jika kamu tidak perlu mengaktifkan fitur seperti aiglx dan sebagainya.Tetapi kebanyakan orang tetap membutuhkan berkas ini. Ada beberapa cara untuk membuat berkas /etc/X11/xorg.conf: dan proses ini akan membuat berkas /root/xorg.conf. Pindahkan berkas ini ke lokasi yang benar: dan Tetapi, kamu seharusnya tidak merasa asing dengan mengatur konfigurasi xorg.conf secara manual. Karena kamu akan butuh untuk mengatur konfigurasi ini secara manual nantinya untuk menyelesaikan beberapa isu. Misalnya untuk mengatur konfigurasi driver video: Kemudian: Pada titik ini, seharusnya kamu sudah memiliki xorg terinstalasi. Jika kamu ingin mencoba konfigurasi ini sebelum menginstal sebuah desktop environment yang lengkap, instal terlebih dahulu xterm. Xterm adalah sebuah terminal yang berjalan pada X Server environment. Xterm memungkinkan kamu untuk menguji coba konfigurasi /etc/X11/xorg.conf secara efektif. Sebagai alternatif, jika kamu ingin menguji coba apakah proses pendeteksian secara otomatis berjalan secara otomatis (berarti belum ada berkas /etc/X11/xorg.conf, maka lakukanlah: Ubah berkas /home/username/.xinitrc, sebagai user biasa, untuk mengatur X Server mana yang akan dipanggil ketika menjalankan perintah 'startx': dan tambahkan (atau buang tanda #) Sehingga berkas ini terlihat seperti: Pastikan hanya ada satu baris saja pada berkas ~/.xinitrc yang tidak diberi tanda comment (#). Jika kamu tidak memiliki berkas ~/.xinitrc, buatlah berkas ini secara manual dan isilah berkas ini dengan konfigurasi seperti di atas. Jalankan X Server sebagai user biasa, dengan perintah: Seharusnya kamu memiliki sebuah session xterm sampingan yang berjalan. Kamu dapat keluar dari X Server ini dengan Ctrl+Alt+Backspace, atau dengan mengetikkan "exit". Jika kamu memiliki permasalahan menjalankan X Server, kamu dapat melihat pesan kesalahan pada berkas /var/log/Xorg.0.log. Sekarang, kamu mungkin mau menginstal sebuah login manager seperti GDM atau KDM, tetapi ini dapat ditunda dulu. Untuk konfigurasi yang lebih terinci mengenai xorg, dapat dilihat pada artikel Xorg. Kamu mungkin ingin mengubah layout papan ketik (keyboard) kamu. Untuk melakukannya, edit berkas/etc/X11/xorg.conf kamu dan tambahkan baris berikut diInput Section (keyboard0) (contoh berikut menunjukkanlayout papan ketik Jerman tanpa dead keys; sesuaikan dengan kebutuhan kamu). Ketika tetikus (mouse) kamu seharusnya berfungsi otomatis, kamu mungkin ingin memakai scroll wheel-nya. Tambahkan baris berikut di Input Section (mouse0): Jika kamu memiliki tetikus (mouse) USB modern dengan beberapa tombol dan/atau fungsi, kamu mungkin perlu memasang driver tetikus evdev, yang akan memungkinkan kamu mengembangkan fungsi tetikus kamu: Load driver-nya: Temukan nama tetikus kamu: Gunakan nama tetikus, konfigurasikan berkas/etc/X11/xorg.conf di seksi InputDevice, misalnya: Kamu boleh memiliki hanya satu deklarasi perangkatCorePointer di /etc/X11/xorg.conf, jadi pastikan untuk meng-comment out entri tetikus lain sampai kamu merasa aman untuk menghapus entri yang lama. Juda edit bagian ServerLayout untuk memasukkan Evdev Mouse sebagai CorePointer, misalnya: You may choose to use the proprietary video drivers from nVIDIA or ATI. The nVIDIA proprietary drivers are generally considered to be of excellent quality, and offer superior 3D performance. Before you configure your Graphics Card you will need to know which driver fits. Arch currently has 3 different drivers that each match a certain subset of Cards: 1. nvidia-71xx for very old Cards like TNT and TNT2 2. nvidia-96xx slightly newer cards up to the GF 4 3. nvidia newest GPUs after the GF 4 Consult the nVIDIA-Homepage to see which one is for you. The difference is only for the installation; Configuration works the same with every driver. Install the appropriate nvidia driver, e.g.: At this point, you have 3 choices as to how to proceed. and want to generate a completely new one with the nVIDIA utility, back up the old one: Then create the new /etc/X11/xorg.conf with The nvidia-xconfig utility will usually create a very short, streamlined, easy-to-read xorg.conf It also has several options which will further specify the contents and options of the xorg.conf file. For example, For more detailed information, see nvidia-xconfig(1). keep it, edit your xorg manually as needed, and at the very least, adjust your Device Section by changing Driver "<olddrivername>" to Driver "nvidia". /etc/X11/xorg.conf, and run: which will automatically update your /etc/X11/xorg.conf for use with the nVIDIA proprietary driver. Some useful tweaking options in the device section are (beware that these may not work on your system): The nvidia-xconfig utility will automatically place the glx option in your xorg. If you did not use nvidia-xconfig, then you should add this to your module section: Double check your /etc/X11/xorg.conf to make sure your default depth, horizontal refresh, vertical refresh, and resolutions are acceptable. Logout and login. Start X server as normal user, to test your configuration: Advanced instructions for nvidia configuration can be found in the NVIDIA article. ATI owners have two options for drivers. If you are unsure which driver to use, please try the open-source one first. The open-source driver will suit most needs along with being generally less problematic. Install the proprietary ATI Driver with Use the aticonfig tool to modify the xorg.conf. Note: The proprietary driver does not support AIGLX. To use Compizor Beryl with this driver you would need to use XGL. Install the open-source ATI Driver with Currently, the performance of the open-source driver is not on par with that of the proprietary one. It also lacks TV-out, dual-link DVI support, and possibly other features. On the other hand, it supports Aiglx and has better dual-head support. Advanced instructions for ATI configuration can be found in the ATI wiki. Jika kamu menanyakan 2 orang apa itu Desktop Environment atau Window Manager, kamu akan memperoleh 5 jawaban berbeda. Pada poin ini, kamu mungkin ingin memasang beberapa huruf yang berpenampilan menarik, sebelum memasangdesktop environment/window manager. Dejavu danbitstream-vera adalah set huruf yang baik. Untuk situs Web, kamu mungkin membutuhkan huruf dari Microsoft juga. Pasang dengan cara: GNU Network Object Model Environment. Proyek GNOME menyediakan 2 hal: The GNOME desktop environment, sebuah desktop yang intuitif dan atraktif bagi pengguna, dan platform pengembangan berbasis GNOME, suatuextensive framework untuk membangun aplikasi yang terintegrasi ke desktop. Pasang GNOME dengan Jika kamu menginginkan suatu distribusi GNOME yang lebih komplit dengan banyak fitur ekstra, lakukan: Aman untuk memilih semua paket yang ada. Mengingat kembali dari keterangan di atas bahwa daemonadalah program yang berjalan di background, menunggu suatu events terjadi dan menawarkan layanannya. Daemonhal, melebihi yang lain, akan otomatis me-mounting disks,optical drives, dan USB drives/thumbdrives untuk digunakan di GUI. Daemon fam memungkinkan representasi real-timealterasi berkas di GUI, mengijinkan akses instan ke program yang terpasang, atau perubahan di sistem berkas (file system). Keduanya, hal dan fam, memudahkan pengguna GNOME. Kamu mungkin ingin memasang graphical login manager. Untuk GNOME, daemon gdm adalah pilihan yang tepat. Pasang gdm dengan Kamu akan memerlukan daemon hal dan fam. Start hal dan fam: Tambahkan ke berkas /etc/rc.conf di bagian DAEMONS, sehingga keduanya akan dipanggil saat boot-up: (Jika kamu lebih memilih log masuk ke console dan memulai X secara manual sesuai tradisi Slackware, jangan ikutkan gdm). Berkas ini mengontrol apa yang akan terjadi setelah kamu mengetikkan startx. Edit berkas /home/username/.xinitrc untuk mengaktifkan sesi GNOME: Uncomment baris exec gnome-session sehingga nampak seperti di bawah: Jika kamu tidak memiliki berkas ~/.xinitrc, buatlah sesuai informasi di atas. Ingat, kamu hanya bisa memiliki satu baris yang aktif di ~/.xinitrc. Beralih sebagai pengguna normal (sesuaikan nama kamu): Dan tes dengan: Kamu mungkin ingin memasang sebuah terminal daneditor. Saya menyarankan geany dan gnome-terminal(bagian dari kelompok gnome-extra): Instruksi lebih lanjut untuk memasang dan mengonfigurasikan GNOME dapat ditemukan di artikelGnome. Kamu mungkin merasa ikon dan tema bawaan GNOME kurang atraktif. Sebuah tema gtk yang menarik yaitu murrine. Pasang dengan dan pilih di System?Preferences?Theme. Kamu akan menemukan lebih banyak tema, ikon, dan wallpaper diGnome Look. The K Desktop Environment. KDE adalah sebuah graphical desktop environment yang lengkap dan kuat untuk Linux dan Unix. KDE menggambungkan kemudahan penggunaan, fitur mutakhir, dan desain yang menawan. Arch offers several versions of kde: kde, kdebase, and KDEmod. Choose one of the following, and continue below with "Useful KDE DAEMONS": 1.) Package kde is the complete, vanilla KDE, ~300MB. 2.) Package kdebase is a slimmed-down version with less applications, ~80MB. 3.) Lastly, KDEmod is an Arch Linux exclusive, community-driven system which is modified for extreme performance and modularity. The KDEmod project website can be found at http://kdemod.ath.cx/. KDEmod is extremely fast, lightweight and responsive, with a pleasing, customized theme. To install KDEmod in 5 easy steps, just follow these installation instructions... Note: Before you start, please remember to read all of the install messages. They are fairly comprehensive and should solve any upcoming questions after the installation. If you cant scroll back to see all messages, just take a look into /var/log/pacman.log Add one of these entries at the top of your server list: for 32 bit Arch, or for 64 bit Arch. because KDEmod needs some packages from this repository. Make sure the following lines are uncommented: two installations: If you encounter any errors or conflicts at this step, check pacmans output, and if there are some unsolvable problems, tell us about them at the forums. a pacman -Ss kdemod-kde-i18n to see which of them are already included. packages by entering pacman -Sl kdemod KDE will require the hal (Hardware Abstraction Layer) andfam (File Alteration Monitor) daemons. The kdm daemon is the K Display Manager, which provides a graphicallogin, if desired. Recall from above that a daemon is a program that runs in the background, waiting for events to occur and offering services. The hal daemon, among other things, will automate the mounting of disks, optical drives, and USB drives/thumbdrives for use in the GUI. The fam daemon will allow real-time representation of file alterations in the GUI, allowing instant access to recently installed programs, or changes in the file system.. Both hal and fam make life easier for the KDE user, and are installed when you install KDE. Start hal and fam: Edit your DAEMONS section in /etc/rc.conf: Add hal and fam to your DAEMONS section, to start them on bootup. If you prefer a graphical login, add kdm as well: (If you prefer to log into the console and manually start X in the 'Slackware tradition', leave out kdm.) This file controls what occurs when you type 'startx'. Edit your /home/username/.xinitrc to utilize KDE: Uncomment the 'exec startkde' line so that it looks like this: If you do not have a ~/.xinitrc file, simply create it with the above information. Remember, you must have only oneuncommented line in your ~/.xinitrc. Switch to your normal user: Now try starting your X Server: Congratulations! Welcome to your KDE desktop environment on your new Arch Linux system! You may wish to continue by viewing Post Installation Tips, or the rest of the information below. Advanced instructions for installing and configuring KDE can be found in the KDEarticle. Xfce adalah sebuah Desktop Environment (DE), seperti GNOME atau KDE. Xfce terdiri dari suatu kumpulan aplikasi seperti aplikasi root window, window manager, file manager, panel, dan sebagainya. Xfce ditulis menggunakan GTK2 toolkit dan mengandung lingkungan pengembangannya sendiri (pustaka/libraries, daemons, dan lain-lain) serupa dengan DE besar lain. Tidak seperti GNOME atau KDE, Xfce lebih ringan (lightweight) dan dirancang dalam CDE dibanding Windows atau Mac. Siklus pengembangannya lebih lambat, tetapi sangat stabil dan cepat. Xfce baik digunakan di perangkat keras (hardware) yang lawas. Pasang xfce dengan cara: Jika kamu menggunakan kdm atau gdm, sebuah sesi baru xfce akan terlihat. Jika belum, tambahkan: Instruksi lebih lanjut untuk memasang dan mengonfigurasikan Xfce dapat ditemukan di artikel Xfce. Fluxbox © adalah windowmanager lainnya untuk X. Berbasis kode Blackbox 0.61.1. Fluxbox terlihat menyerupai blackbox dan mampu menangani styles, colors, window placement dan sesuatu yang serupa dengan blackbox (theme/style kompatibel 100%). Instal Fluxbox dengan cara Jika kamu memakai gdm/kdm, sebuah sesi fluxbox akan otomatis ditambahkan. Jika tidak, kamu sebaiknya memodifikasi berkas Informasi lebih lanjut ada di artikel Fluxbox. Openbox adalah window manager extensible yang memenuhi standar, cepat, dan ringan. Openbox dapat berfungsi dengan aplikasi-aplikasi kamu, dan membuat desktop kamu lebih mudah dikelola. Ini karena pendekatan pengembangannya berlawanan denganwindow manager umumnya. Openbox awalnya dibuat untuk memenuhi standar dan berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah itu tim mengembangkan antarmuka visualnya. Openbox berfungsi penuh sebagai lingkungan yang mandiri, atau dapat digunakan sebagai opsi pengganti window manager bawaan di desktop environment GNOME atau KDE. Pasang openbox dengan cara: Saat openbox terpasang, kamu akan mendapat pesan untuk memindahkan berkas menu.xml & rc.xml ke~/.config/openbox/ di direktori home kamu: Dalam berkas rc.xml, kamu dapat mengubah pelbagai setelan Openbox (atau gunakan obconf). Dalam berkasmenu.xml kamu bisa mengubah menu klik kanan kamu. Supaya bisa log masuk ke Openbox, kamu bisa melakukannya via graphical login memakai KDM/GDM ataustartx, atau edit berkas ~/.xinitrc (sebagai pengguna biasa) dan tambahkan baris berikut: Untuk KDM, tidak perlu repot; Openbox sudah ada di pilihan menu sesi KDM. Beberapa program yang bermanfaat untuk Openbox: Informasi lebih lanjut tersedia di artikel Openbox. FVWM adalah window manager desktop virtual yang multipel sesuai standar ICCCM, sangat powerful, untuk sistem X Window. Instal fvwm2: fvwm akan muncul otomatis di sesi menu kdm/gdm. Jika belum, tambahkan: di berkas .xinitrc pengguna. Catatan: versi stabil fvwm cukup lawas. Jika kamu ingin versi fvwm yang lebih terkini, paket fvwm-devel ada di repounstable. Karena kamu akan memasang sebuah desktop environment, sebaiknya pasang juga HAL. HAL memungkinkan fungsi plug-and-play untuk ponsel, iPod,hard disk eksternal kamu, dll. HAL akan me-mountperangkat tersebut dan menampilkan ikonnya di desktop dan/atau di My Computer, memungkinkan kamu mengakses perangkat setelah menancapkannya dibandng mengaturnya manual di berkas /etc/fstab atau udev rulesuntuk tiap perangkat baru. KDE, GNOME dan XFCE memakai HAL. Rujuk artikel berikut untuk memasangnya: HALWikipedia: 1 Bagian ini tidak akan pernah lengkap. Hanya akan ditampilkan beberapa aplikasi yang baik untuk pengguna sehari-hari. Peramban Web (browser) populer Firefox (Fx atau fx) tersedia via pacman. Pasang dengan cara: Untuk fungsi Web yang komplit, pastikan paketflashplugin, mplayer, mplayer-plugin, dan codecs telah terpasang: (Paket codecs mengandung pustaka untuk konten Quicktime dan Realplayer.) Thunderbird berguna untuk mengelola surat elektronik (surel)/email kamu. Jika kamu memakai GNOME, kamu bisa juga memakai Epiphany dan Evolution; jika kamu memakai KDE, Konqueror dan KMail bisa menjadi pilihan kamu. Jika kamu ingin sesuatu yang komplit berbeda, coba Opera. Akhir kata, jika kamu bekerja di lingkungan console - atau sesi terminal - kamu bisa memakai pelbagai peramban Web berbasis teks seperti ELinks, Links & Lynx, dan mengelola surel dengan Mutt. Pidgin (sebelumnya bernama Gaim) dan Kopete adalah aplikasi instant messengers yang baik untuk GNOME dan KDE. PSI dan Gajim juga baik jika kamu hanya memakai Jabber atau Google Talk. OpenOffice adalah suatu perangkat office suite yang komplit (serupa dengan Microsoft Office). Abiword bagus, pengolah kata alternatif yang ringan, dan Gnumeric adalah sebuah pengganti Excel untuk desktop GNOME. KOffice adalah office suite komplit untuk desktop KDE. GIMP (atau GIMPShop) adalah program grafis berbasis piksel (serupa dengan Adobe Photoshop), dimana Inkscape adalah program grafis berbasis vektor (seperti Adobe Illustrator). Dan, tentu saja, Arch hadir dengan satu set penuh program LaTeX. VLC Player adalah pemutar multimedia untuk Linux. Untuk memasangnya, ketik kode di bawah: (TODO) Instruksi untuk plug-in VLC-mozilla. MPlayer adalah pemutar multimedia untuk Linux. Untuk memasangnya, ketik kode di bawah: Ada juga plug-in Mozilla untuk video dan streams embedded di halaman Web. Untuk memasangnya, ketik kode di bawah: Jika kamu memakai KDE, KMplayer adalah pilihan yang baik. Tersedia plug-in untuk video dan streams embeddeddi halaman Web, yang berfungsi dengan Konqueror. Untuk memasangnya, ketik kode di bawah: (TODO) Instruksi GMPlayer. Totem adalah pemutar film resmi desktop environment(DE) GNOME berbasis xine-lib atau GStreamer (gstreamerotomatis terpasang saat memilih paket arch totem). Fiturnya meliputi playlist, full-screen mode, seek, kontrol volume, dan navigasi keyboard. Fungsi tambahannya antara lain: Totem-xine masih menjadi pilihan terbaik untuk menonton DVD. Totem bagian dari kelompok gnome-extra; sedangkan Plugin Totem webbrowser bukan bagian kelompok tersebut. Untuk memasangnya secara terpisah: Untuk memasang plugin Totem webbrowser: Kaffeine adalah pilihan yang baik untuk pengguna KDE. Untuk memasangnya, ketikkan: Exaile adalah pemutar musik yang ditulis dengan Python dan membutuhkan GTK+ toolkit. Rhythmbox adalah aplikasi pengelola musik yang terintegrasi, aslinya diinspirasi oleh iTunes milik Apple. Perangkat ini bebas/gratis, didesain untuk befungsi di desktop GNOME, dan berbasis GStreamer. Rhythmbox memiliki beberapa fitur, diantaranya: Untuk memasang rhythmbox: Pemutar audio yang baik lainnya: Banshee, Quodlibet, dan Listen. Lihat Gnomefiles untuk membandingkannya. Amarok adalah salah satu sistem pustaka pemutar audio dan musik terbaik untuk KDE. Untuk memasangnya, ketikkan kode di bawah: Moc adalah pemutar audio berbasis ncurses untuk console; opsi lain yang cukup baik ada mpd. Pilihan menarik lainnya cmus. (TODO) Xmms, audacious, bmpx. Kamu dapat menggunakan totem-xine, mplayer ataukaffeine (3 terbaik) untuk menonton DVD. Yang masih kurang hanya libdvdcss. Perhatikan bahwa paket ini mungkin ilegal di beberapa negara. Pasang flashplugin dengan untuk mengaktifkan fitur Macromedia (sekarang Adobe) Flash di peramban Web kamu. Codec Quicktime sudah termasuk di paket codec. Cukup ketikkan untuk memasangnya. Codec untuk Realplayer 9 ada di dalam paket codec. Cukup ketikkan untuk memasangnya. Realplayer 10 tersedia dalam bentuk paket binari untuk Linux. Kamu bisa memperolehnya dari AUR di sini. Brasero adalah sebuah aplikasi untuk membakar (burn) CD/DVD di desktop GNOME. Didesain sesederhana mungkin dan memiliki fitur unik yang memungkinkan pengguna untuk membuat cakram/disk dengan mudah dan cepat. Untuk memasangnya, ketikkan: K3b - Burn, Baby, Burn in KDE K3B - aplikasi pembakar CD/DVD untuk Linux - dioptimalkan untuk KDE - di bawah lisensi GPL. Untuk memasangnya, ketikkan: (Todo) cdrecord, graveman... Kebanyakan pembakar CD tersedia dalam cdrecord: Jika kamu memasang aplikasi pembakar CD/DVD seperti Brasero atau K3B, pustakanya, seperti libburn atau cdrkit, akan terpasang pula. Perangkat pembakar DVD yang baik adalah growisofs: Masih banyak yang harus dilakukan jika kamu ingin menonton TV di Linux (Arch). Tugas yang paling penting adalah menemukan chip mana yang tuner kamu gunakan. Bagaimanapun, dukungan tetap diberikan. Pastikan mengecek Basisdata Perangkat Keras (Hardware Database) (misal TV Cards di openSUSE). Setelah kamu mengetahui modelnya, tinggal sedikit lagi langkah yang dibutuhkan. Pada kebanyakan kasus, kamu akan membutuhkan bttv-drivers (driver lain tersedia, lihat drivers) beserta module I2C. Konfigurasikan perangkat di atas sesuai petunjuk masing-masing. Jika kamu beruntung, coba lakukan akan mendeteksi otomatis perangkat kamu (cek dmesg untuk melihat hasilnya). Pada kasus tersebut, kamu tinggal memasang aplikasi untuk menonton TV. Kita akan meninjaunya belakangan. Jika deteksi otomatis tidak berhasil, cek berkas CARDLIST, yang ada di tarball daribttv untuk menemukan parameter yang tepat bagimu. PV951 tanpa dukungan radio akan membutuhkan pemanggilan fungsi berikut: Beberapa kartu memerlukan baris berikut untuk memunculkan suaranya: Semua itu bervariasi. Jadi, cobalah. Beberapa kartu yang lain membutuhkan: Trial-and-error memang. TODO: klarifikasi prosedur instalasi. Untuk benar-benar menonton TV, pasang paket xawtv baca halaman manualnya. TODO: klarifikasi beberapa masalah dan prosedur. Introduksi XAWTV di halaman yang lain? Kebanyakan kamera digital terbaru didukung oleh perangkatUSB mass storage, sehingga cukup menancapkannya lalu kopi/salin berkas gambar/foto yang ada. Kamera yang lebih lawas mungkin membutuhkan PTP (Picture Transfer Protocol) yang memerlukan special driver. gPhoto2 menyediakan driver ini dan memungkinkan transfer gambar berbasis shell; digikam (untuk KDE) dan gthumb (untuk GNOME, gtkam opsi lainnya) menggunakan driver ini dan memiliki antarmuka yang menarik. USB Memory Sticks dan hard disks didukung langsung olehUSB mass storage dan akan muncul sebagai SCSI device(/dev/sdX). Jika kamu menggunakan KDE atau GNOME, kamu sebaiknya memakai dbus dan hal (tambahkan fungsi itu ke daemons di berkas /etc/rc.conf), dan perangkat tersebut akan di-mount otomatis. Jika kamu memakai DE yang berbeda, coba gunakan ivman. Pacman adalah pengelola kedua jenis paket--binari dan kode sumber--yang mampu mengunduh, memasang, danupgrade paket dari remote dan repositori lokal dengan penanganan dependensi otomatis, dan peranti yang mudah dipahami untuk membuat paket kamu sendiri. Deskripsi lebih detail tentang Pacman dapat ditemukan diartikel ini. Untuk sinkronisasi dan update basisdata paket lokal denganremote repositories (hal ini sebaiknya dilakukan sebelum memasang (installing) dan upgrading paket): Untuk upgrade semua paket di sistem: Untuk sinkronisasi, update, dan upgrade semua paket di sistem dengan satu perintah: Untuk memasang atau upgrade sebuah paket tunggal atau sejumlah paket (termasuk dependensinya): Untuk menghapus sebuah paket tunggal, tapi membiarkan dependensinya terpasang: Untuk menghapus sebuah paket dan semua dependensinya yang tidak dipakai oleh tiap paket yang masih terpasang: Untuk menghapus semua dependensi paket yang tidak dibutuhkan dan tidak perlu membuat salinan setelannya: Untuk menelusuri daftar basisdata paket di remote (repo)berdasar kata kunci tertentu: Untuk mengurutkan (query) semua paket di sistem kamu: Untuk menelusuri paket basisdata lokal (di mesin kamu) untuk kata kunci tertentu: Untuk menelusuri basisdata paket lokal (di mesin kamu) untuk kata kunci tertentu dan mengurutkan semua informasi terkait: Untuk defragment cache basisdata pacman dan mengoptimalkan kecepatannya: Untuk menghitung jumlah paket yang ada di sistem kamu saat ini: Untuk memasang paket yang dikompilasi dari kode sumber memakai ABS dan makepkg: Catatan: Terdapat banyak fungsi dan perintah tambahan yang tak terhitung jumlahnya bagi pacman. Coba man pacmandan masukan wiki pacman. Setelah melalui proses tersebut maka anda siap mengunakan arch linux dengan berbagai aplikasi umum yang anda butuhkan setiap hari. Maaf kalo terasa cuma copas, karena emang langkahnya panjang. Setidaknya tujuan dari tulisan ini untuk berbagi ilmu pada anda semua. Kostumasi Arch Linux yang saya lakukan pada komputer saya akan dilanjutkan pada postingan yang akan datang. Semoga mood menulis saya bisa kembali seperti semula. :DBoot CD Arch Linux
Mengganti keymap
km
no-latin1
lat0-16
Memulai instalasi
/arch/setup
Pilih sumber instalasi
Menyiapkan Hard Drive
Partisi
Swap Partition
Name Flags Part Type FS Type [Label] Size (MB)
-------------------------------------------------------------------------
sda1 Boot Primary Linux (4096 - 8192)
sda2 Primary Linux (> 100)
sda3 Primary Linux swap / Solaris (512 - 1024)
Set File system Mountpoints
Penjelasan singkat mengenai filesystems dan file systems:
Memilih Packages
Instalasi Packages
Konfigurasi Sistem
/etc/rc.conf
Mengenai DAEMONS
/etc/hosts
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost yourhostname
127.0.0.1 yourhostname.domain.org localhost.localdomain localhost
192.168.1.100 yourhostname.domain.org yourhostname
/etc/fstab, mkinitcpio.conf and modprobe.conf
/etc/resolv.conf (for Static IP)
nameserver 192.168.1.1
nameserver 4.2.2.1
nameserver 4.2.2.2
/etc/locale.gen
en_US ISO-8859-1
en_US.UTF-8
Root password
Instalasi Kernel
Instalasi Bootloader
title Arch Linux (Main)
root (hd0,0)
kernel /boot/vmlinuz26 root=/dev/sda1 ro vga=773
initrd /boot/kernel26.img
Konfigurasi lebih lanjut sistem dasar Arch Linux
Konfigurasi pacman
nano -w /etc/pacman.conf
nano /etc/pacman.d/mirrorlist
Konfigurasi jaringan jika dibutuhkan
ping -c 3 www.google.com
Wired LAN
ifconfig
ifconfig eth0 <ip address> netmask <netmask> up
route add default gw <ip address gateway>
ping -c 3 www.google.com
dhcpcd eth0
Wireless LAN
Modem Analog
ISDN
modprobe
. Hampir semua kartu PCI ISDN pasif ditangani oleh modul hisax, yang membutuhkan 2 parameter: tipe dan protokol. Kamu harus mengeset protokol ke '1' jika negara kamu memakai standar 1TR6, '2' jika memakai EuroISDN (EDSS1), '3' jika memakai hooked ke leased-linetanpa D-channel, dan '4' untuk US NI1.README.HiSax
. Pilih kartu kamu dan aktifkan modul dengan pilihan yang tepat seperti ini:# modprobe hisax type=18 protocol=2
/var/log/everything.log
, yang mana kamu akan melihat bahwa kartu kamu sedang dipersiapkan untuk bisa dipakai. Tolong dicatat bahwa kamu mungkin perlu mengaktifkan beberapa modul USB sebelum kamu dapat bekerja dengan Adapter USB ISDN eksternal./etc/modprobe.conf
:alias ippp0 hisax
options hisax type=18 protocol=2
rc.conf
. Ini pilihan anda, sebenarnya, tetapi contoh ini memiliki keuntungan bahwa modul tidak akan aktif hingga benar-benar dibutuhkan.isdn4k-utils
,dan baca manpage
terkait isdnctrl
; kamu bisa memulainya dari sana. Di bagian bawah manpage akan kamu temukan penjelasan tentang bagaimana membuat sebuah konfigurasi berkas yang dapat dipahami oleh isdnctrl, beserta beberapa contohnya. Tolong dicatat bahwa kamu harus menambahkan SPID kamu ke setelan MSN kamu dipisahkan dengan titik koma jika kamu memakai US NI1./etc/ppp/pap-secrets
atau /etc/ppp/chap-secrets
sebagaimana kamu mengonfigurasikan koneksi PPP analog, tergantung protokol ISP yang kamu gunakan. Jika ragu, letakkan data kamu di kedua berkas.# isdnctrl dial ippp0
DSL (PPPoE)
/etc/rc.d/adsl start
/etc/rc.d/adsl stop
Update, Sync dan Upgrade sistem dengan pacman
pacman -Syu
Perhatikan pesan yang muncul ketika terjadi prosesupgrading kernel!
Mantapnya Rolling Release
Mengenal lebih intim pacman
man pacman
Menambahkan pengguna dan atur grup
adduser
usermod -aG audio,video,floppy,lp,optical,network,storage,wheel USERNAME
Instalasi dan konfigurasi perangkat keras
Konfigurasi Kartu Audio
pacman -S alsa-utils
alsamixer
alsactl store
nano /etc/rc.conf
DAEMONS=(syslog-ng network crond alsa)
Konfigurasi CPU frequency scaling
pacman -S cpufrequtils
governor="conservative"
modprobe <namamodul>
/etc/rc.d/cpufreq start
Tweak tambahan untuk laptop
pacman -S acpid
/etc/rc.d/acpid start
Instalasi dan Konfigurasi X
pacman -S xorg-server xorg-xkb-utils xorg-xauth xorg-server-utils xorg-xinit
xf86-video-vesa xf86-input-mouse xf86-input-keyboard
pacman -Ss xf86-video | less
lspci | grep VGA
pacman -S xf86-video-i810
Membuat /etc/X11/xorg.conf
Apa itu /etc/X11/xorg.conf?
Xorg -configure
mv /root/xorg.conf.new /etc/X11/xorg.conf
hwd -xa
hwd (to see the various options)
aticonfig
nvidia-xconfig
nano /etc/X11/xorg.conf
Section "Device"
Driver "i810"
Simple baseline X test
pacman -S xterm
su yourusername
nano ~/.xinitrc
exec xterm
#!/bin/sh
#
# ~/.xinitrc
#
# Executed by startx (run your window manager from here)
#
exec xterm
# exec wmaker
# exec startkde
# exec icewm
# exec blackbox
# exec fluxbox
startx
Mengatur Layout Keyboard
Option "XkbLayout" "de"
Option "XkbVariant" "nodeadkeys"
Mengatur scroll wheel Tetikus/Mouse
Option "ZAxisMapping" "4 5 6 7"
evdev
pacman -S xf86-input-evdev
modprobe evdev
cat /proc/bus/input/devices | egrep "Nama"
Section "InputDevice"
Identifier "Evdev Mouse"
Driver "evdev"
Option "Name" "Logitech USB-PS/2 Optical Mouse"
Option "CorePointer"
EndSection
Section "ServerLayout"
Identifier "Layout0"
Screen 0 "Screen0"
InputDevice "Keyboard0" "CoreKeyboard"
InputDevice "Evdev Mouse" "CorePointer"
Memakai Driver Grafis Proprietari (nVIDIA, ATI)
nVIDIA Graphic Cards
pacman -S nvidia
mv /etc/X11/xorg.conf /etc/X11/xorg.old
nvidia-xconfig
nvidia-xconfig --composite --add-argb-glx-visuals
Section "Device"
Driver "nvidia"
nvidia-xconfig
Option "RenderAccel" "true"
Option "NoLogo" "true"
Option "AGPFastWrite" "true"
Option "EnablePageFlip" "true"
Load "glx"
startx
ATI Graphic Cards
pacman -S fglrx
pacman -S xf86-video-ati
Menginstal dan mengonfigurasikan sebuah Desktop Environment
Instalasi Huruf/Font
pacman -S ttf-ms-fonts ttf-dejavu ttf-bitstream-vera
GNOME
Tentang GNOME
Instalasi
pacman -S gnome
pacman -S gnome-extra
DAEMON yang berguna untuk GNOME
pacman -S gdm
/etc/rc.d/hal start
/etc/rc.d/fam start
nano /etc/rc.conf
DAEMONS=(syslog-ng network crond alsa hal fam gdm)
~/.xinitrc
nano ~/.xinitrc
#!/bin/sh
#
# ~/.xinitrc
#
# Executed by startx (run your window manager from here)
#
#exec xterm
#exec wmaker
# exec startkde
exec gnome-session
# exec icewm
# exec blackbox
# exec fluxbox
su username
startx
pacman -S geany gnome-terminal
Eye Candy
pacman -S gtk-engine-murrine
KDE
Tentang KDE
Installation
pacman -S kde
pacman -S kdebase
nano /etc/pacman.conf
[kdemod]
Server = http://kdemod.ath.cx/repo/current/i686
[kdemod]
Server = http://kdemod.ath.cx/repo/current/x86_64
[community]
Include = /etc/pacman.d/community
pacman -S kdemod - installs a light base system
pacman -S kdemod-complete - installs the full KDE desktop
Useful KDE DAEMONS
/etc/rc.d/hal start
/etc/rc.d/fam start
nano /etc/rc.conf
DAEMONS=(syslog-ng network crond alsa hal fam kdm)
~/.xinitrc
nano ~/.xinitrc
#!/bin/sh
#
# ~/.xinitrc
#
# Executed by startx (run your window manager from here)
#
#exec xterm
#exec wmaker
exec startkde
# exec gnome-session
# exec icewm
# exec blackbox
# exec fluxbox
su username
startx
Xfce
Tentang Xfce
Instalasi
pacman -S xfce4 xfce4-goodies
startxfce4
*box
Fluxbox
pacman -S fluxbox fluxconf
.xinitrc
dan tambahkan baris berikut:exec startfluxbox
Openbox
pacman -S openbox obconf obmenu
mkdir -p ~/.config/openbox/
cp /etc/xdg/openbox/rc.xml ~/.config/openbox/
cp /etc/xdg/openbox/menu.xml ~/.config/openbox/
exec openbox
fvwm2
pacman -S fvwm
exec fvwm
HAL
Aplikasi-aplikasi yang Bermanfaat
Internet
Firefox
pacman -S firefox
pacman -S flashplugin mplayer mplayer-plugin codecs
Perkantoran (Office)
Multimedia
Pemutar Video
VLC
pacman -S vlc
Mplayer
pacman -S mplayer
pacman -S mplayer-plugin
pacman -S kmplayer
GNOME
Totem
pacman -S totem
pacman -S totem-plugin
KDE
Kaffeine
pacman -S kaffeine
Pemutar Audio
Gnome/Xfce
Exaile
Rhythmbox
pacman -S rhythmbox
KDE
Amarok
pacman -S amarok-base
Console
Yang berbasis X lainnya
Codec dan tipe konten multimedia
DVD
Flash
pacman -S flashplugin
Quicktime
pacman -S codecs
Realplayer
pacman -S codecs
Membakar (Burning) CD dan DVD
GNOME
Brasero
pacman -S brasero
KDE
K3b
pacman -S k3b
pacman -S cdrkit
pacman -S dvd+rw-tools
TV-Cards
modprobe bttv
modprobe bttv card=42 radio=0
modprobe tvaudio
modprobe tuner
pacman -S xawtv
Kamera Digital
USB Memory Sticks / Hard Disks
Memelihara sistem
Pacman
Perintah yang bermanfaat
pacman -Sy
pacman -Su
pacman -Syu
pacman -S paketA paketB
pacman -R package
pacman -Rs package
pacman -Rsn package
pacman -Ss keyword
pacman -Q
pacman -Q package
pacman -Qi package
pacman-optimize
pacman -Q | wc -l
pacman -U packagename.pkg.tar.gz